BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Thursday, November 17, 2011

Konspirasi Tragedi 11 September 2001

TRAGEDI 11 SEPTEMBER 2001; PENGGANAS ATAU KONSPIRASI?

Ok, dua hari tanpa entri..mungkin aku sedikit sebuk mencari maklumat untuk artikel ini yang bagi aku adalah sangat elok untuk difikir dan dikaji bersama. Bukan tidak mahu membuat entri berkaitan raya, puasa, tipikal rakyat Malaysia dan lain-lain..tetapi memandangkan tragedi 11 September 2001 bakal disambut beberapa hari lagi oleh masyarakat Amerika Sayarikat dan beberapa isu panas yang timbul ekoran percanggahan pendapat untuk mendirikan sebuah pusat Islam di tapak runtuhan World Trade Centre, jadi aku membuat keputusan untuk menulis sedikit berkaitan hal ini. Bagi yang banyak membaca dan melayari internet, sudah pasti ramai yang terbaca dan mendapat maklumat berkaitan Yahudi Zionis yang terlbiat disebalik tragedi ini. Tetapi, di sini aku hanya mahu meletakkan beberapa keganjilan yang berlaku pada tragedi tersebut.

Kronologi yang tercatat selama ini adalah pada tanggal 11 September, para pengganas mengambil alih empat pesawat komersial, iaitu American Airlanes penerbangan 11 (yang melanggar menara World Trade Center yang utara), United Airlanes penerbangan 175 (yang melanggar menara World Trade Center selatan), American Airlanes penerbangan 77 (yang melanggar Pentagon, dan United Airlanes penerbangan 93 (yang jatuh ke tanah).

Menurut media tempatan, para pengganas sebenarnya ingin melanggar pesawat bangunan di U.S. Capitol Building atau Gedung Putih. Penumpang di pesawat itu cuba untuk mengambil alih pesawat, namun gagal, akhirnya para pengganas berhasil memandu pesawat dan membawanya ke beberapa bangunan untuk dilanggar menggunakan pesawat yang dirampas itu.

1. PENTAGON

Bemula dengan fakta penyerangan Pentagon, pusat pemerintahan ketenteraan Amerika Syarikat (AS). Menurut versi rasmi pemerintah, Pentagon dilanggar oleh pesawat penumpang Boeing 757 yang dirampas oleh pengganas. Namun anehnya jika memang demikian faktanya, mengapa kerosakan yang timbul tidak sedemikian parah serta kemusnahan yang berlaku juga tidak begitu besar. Bagaimana mungkin burung besi sepanjang 124 kaki dan selebar 44 kaki itu hanya mampu menciptakan lubang berdiamater 16 kaki pada pesawat yang jatuh ke tanah?

Untuk memperkuat berita penyerangan itu, warga Amerika dan dunia diberikan bukti melalui gambar-gambar tentang sebuah objek kecil yang dikatakan sebagai serpihan pesawat Boeing 757. Namun gambar sebuah kipas pesawat yang diabadikan oleh Jocelyn Augustino, fotografer FEMA menimbulkan kecurigaan, ini kerana kipas mesin 757 yang asli sangat berbeza dengan yang ada di gambar tersebut.

Demikian dikatakan John W. Brown, jurubicara Rolls Royce. Anehnya kenapa ketua-ketua sesebuah perniagaan besar di dalam bidang industri kereta dan automotif turut memberikan ulasan tentang insiden penyerangan yang dilakukan pengganas kelas tinggi ini? Ini kerana setelah dikaji, ternyata Pratt Whitney dan Rolls Royce menjalin kerjasama untuk mengeluarkan kipas bagi mesin yang dipakai si burung besi ini. Kipas mesin yang asli berdiamater 7 kaki, sementara gambar FEMA menunjukkan kipas yang hanya berdiameter 3 kaki.

Dengarkan pula Tom Seibert yang menyatakan bahwa dirinya yakin bunyi yang didengarnya adalah bunyi peluru berpandu. Meskipun bukti-bukti ini cukup untuk mempersoalkankan kesahihan pernyataan bahwa Pentagon dilanggar oleh sebuah pesawat, namun para pejabat ketenteraan AS tetap mempertahankan apa yang telah diumumkannya.

Entah mana yang benar, tapi marilah kita berfikir dengan logik yang pada kala sederhana. Jika benar ada Boeing 757 yang berisi ribuan liter avtur (bahan bakar pesawat) melanggar ke sebuah bangunan, maka ’seharusnya’ di sekitar lokasi insiden perlanggaran pesawat di Pentagon mengalami kebakakaran hebat dengan suhu mencapai 3.000 darjah celcius.

Lubih menghairankan, gambar yang menunjukkan keanehan ini diedar secara rasmi oleh Pentagon sendiri. Lalu pada gambar lain yang diambil dari kamera keamanan, kelihatan bangunan tersebut meledak dengan dahsyat, namun anehnya … dalam gambar yang sempat dirakam tersebut tidak ditemui pesawat yang melanggar bangunan. Ini sangat tidak masuk akal.

Enam bulan kemudian sesudah penyerangan, orang Amerika mulai pulih dari trauma dan kejutan serta mula menyedari adanya keganjilan. Pentagon segera saja menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan mengedarkan gambar-gambar yang diambil dari peristiwa ‘bunuh diri’ Boeing 757 itu. Bukannya puas, gambar-gambar itu justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan, persoalan dan keganjilan.

Seperti misalnya, mengapa semua gambar itu bertarikh 12 September 2001 pukul 5:37 PM (lebih satu hari dan lapan jam dari peristiwa yang sesungguhnya). Kedua, meskipun tahu bahwa gambar-gambar itu memiliki resolusi yang sangat rendah, para pegawai di Pentagon tidak memperkenankan diadakan analisa lebih lanjut pada foto tersebut.

Kamera pengawas di sebuah pos kawalan di seberang I-135, kamera pengawas di atap Hilton International Hotel dan sebuah kamera pengawas di Jabatan Pengangkutan Virginia seharusnya juga merakam adegan perlangaran bangunan pemerintah di Interstate 135 itu. Namun sayangnya tidak lama setelah tragedi, para agen federal telah muncul untuk mengambil rakaman yang telah dibuat dari ketiga-tiga kamera pengawas itu. Hingga kini isi kandugan dari rakaman video itu tidak pernah muncul ke masyarakat.

2. WORLD TRADE CENTER

Kejanggalan pun muncul dari peristiwa penyerangan menara kembar WTC, Marc Bernback, staf Fox News yang menayangkan tragedi ini secara langsung dengan menyatakan bahawa pesawat yang menyerang Menara Selatan itu tidak memiliki jendela. Berdasarkan keterangan ini, diperoleh kesimpulan bahwa si penyerang bukan pesawat penumpang komersial, melainkan sebuah pesawat kargo. Marc menggambarkan pesawat itu berwarna biru dengan logo bulat di depan pesawat. “Sepertinya pesawat itu bukan berasal dari jenis pesawat awam,” tambahnya sambil berspekulasi bahawa pesawat itu mungkin berasal dari jenis pesawat tentera.

Fox News, CNN, MSNBC dan jaringan berita lainnya merakam pertuturan para saksi yang mengatakan mereka mendengar bunyi ledakan lain di sekitar World Trade Center setelah kedua pesawat rampasan itu melanggar target masing-masing. Para saksi mata yang terdiri dari anggota polis, ahli bomba, wartawan dan peniaga yang ada di sekitar lokasi.

Pada saat kejadian kemungkinan mereka dapat mengetahui secara jelas tentang apa yang tengah terjadi. Bahkan untuk meyakinkan diri, mereka saling bertanya satu sama lain apakah itu bunyi bangunan runtuh atau bunyi ledakan. Keesokan harinya ketika kembali ke lokasi tragedi, orang ramai mulai yakin bahawa apa yang mereka dengar sehari sebelumnya adalah bunyi ledakan.
“Bunyinya seperti bom .. ledakannya sangat keras.” Salah seorang saksi, seorang ahli fizik yang diwawancara Fox News mengatakan, “Aku yakin itu bunyi bom .. aku sungguh sangat yakin.”

Saksi lain, Louie Cacchioli (51), seorang petugas pemadam kebakaran yang bertugas dengan kereta bomba bernombor PMK 47 yang sempat muncul di majalah People edisi 24 September 2001 mengisahkan, “Kami yang pertama kali datang ke menara kedua setelah pesawat itu melanggarnya. Aku bersama sejumlah rakan-rakanku tengah berada di lantai 24 untuk membantu mengeluarkan mangsa. Saat itulah kami mendengar bunyi ledakan bom.”

Dalam dokumentasi “The Film Makers Commemorative Edition”, sebuah film yang mengisahkan tentang para petugas pemadam kebakaran New York yang dibuat oleh Gedeon dan Jules Naudet, ada petugas PMK yang membuat analisa tentang kemungkinan bahawa ada bahan peledak dalam jumlah besar yang ditanam di menara utara dan menara selatan. “Lantai demi lantai satu persatu runtuh, ini biasanya terjadi jika bom itu dipasang dengan tujuan meruntuhkan bangunan itu.” Para petugas pemadam kebakaran itu bukan satu-satunya yang menyedari ada hal yang tidak biasa pada peristiwa runtuhnya menara kembar itu. Sejumlah wartawan berita yang membuat liputan siaran langsung juga mulai memberi penyataan pada liputannya tentang runtuhnya menara selatan dan menara utara itu.

Masing-masing berusaha memberikan perbandingan bagaimana kedua menara itu perlahan-lahan jatuh dan runtuh laksana sebuah perobohan yang profesional dan terkawal. Satu persatu para wartawan memberikan laporan pandangan mata. “Kami mendengar bunyi ledakan keras, dan kini kami melaporkan ledakan kedua.” “Oh kini nampknya ada empat ledakan, atap menara itu baru saja runtuh.”

“Kami mendengar sebuah ledakan besar. Belum diketahui bagaimana ledakan itu boleh terjadi.”Rick Sanchez, yang melaporkan langsung untuk MSNBC, mengatakan, “Aku berbincang dengan beberapa orang polis yang bertugas beberapa saat lalu dan mereka mengatakan bahawa dan yakin salah satu ledakan di World Trade Center, selain dilanggar pesawat juga berasal dari sebuah van yang diparkir bangunan. Mereka yakin kereta itu memuatkan sejenis bahan peledak. Dalam kesempatan itu, polis juga menemui ‘objek mencurigakan’ yang dikuatiri akan menimbulkan ledakan lagi. Demikian mencurigakannya ‘objek’ tersebut hingga raai yang yakin bahwa ledakan ini dibuat oleh pengganas yang melanggar pesawat setelah berhasil mengancam pilot dengan bantuan pisau pemotong kertas (cutter).

Ada rakaman video yang sangat kontroversial yang didapat dari empat sumber berbeda. “America Remembers” (CNN), “Why The Towers Fell” (BBC), “Son of Al Qaeda” (PBS) dan “The Film Makers Commemorative Edition” (Gedeon and Jules Naudet). Rakaman ini juga diperkuat oleh perakam bebas dan amatur, iaitu rakaman yang dibuat para warga New York. Dalam rekaman yang ditayangkan CNN terlihat bahwa Pesawat Boeing 757 itu masuk dari sisi kiri dan menerjang sudut menara selatan dengan kecepatan penuh. Gambar ini sempat tampil di majalah nasional yang beredar di seluruh negara dan juga menjadi ‘dokumen wajib’ yang menghiasi filem-filem tentang tragedi 9/11.

a. Angin

Menurut statistik cuaca di Amerika bahwa kebiasanya angin berada pada tahap 4 mph. Dengan kata lain bahawa pada saat kejadian keadaan Amerika memang hampir tidak berangin. Namun dari gambar-gambar yang beredar menunjukkan bahawa tiba-tiba ada angin kencang sedang terjadi.

b. Wanita Super Dalam Foto

Adakah wanita yang mampu bangkit dan berjalan setelah lokasi dimana dia berdiri baru saja hangus dilanggar oleh sebuah pesawat yang kononnya membawa bergalon-galon minyak?

3. Bush Sedang bersantai

Pukul 8.45 WTC diserang. Sedangkan Bush sedang asik memberikan dongeng seekor kambing kepada anak-anak sekolah di Tadika (barangkali) hingga pukul 9.05 bahkan menyempatkan diri untuk bergambar bersama dengan para murid dan guru dulu.

d. Missing Twin

Seharusnya nama menara kembar WTC tidak boleh dipisahkan. Tetapi dalam gambar dibawah ini, kembarannya hilang. Mungkin karana salah satu sudut gambar atau apa, tapi yang jelas tidak ada berita yang mengatakan David Copperfield pada saat yang bersamaan sedang melakukan aksi menghilangkan menara. (Just a joke dude !)

e. Kamera yang Boleh Meramal

Gambar berikut memperlihatkan kamera yang sedang mengawasi menara utara, tiba-tiba zoom outseolah-olah akan ada pesawat yang datang, dan benar! sebuah United Airlanes penerbangan 175 datang dari arah belakang kamera menuju menara selatan.

Yang anehnya, logo CNN seolah-olah sedang menutupi sesuatu dari ledakan itu. Perhatikan logo CNN ditempatkan di titik yang akan dilanggar pesawat. Seperti kamera sudah tahu lebih dulu target pesawat dan sedang meletakkan target yang akan dilanggar pesawat. Untuk ukuran sebuah stesyen TV seperti CNN ini merupakan satu perlakuan yang ganjil.

f. Terdapat Burung Berkecepatan Tinggi

Perhatikan gambar yang dilingkari dibawah ini!

Perhatikan ledakan yang terjadi di bangunan sebelah kiri, dan bezakan posisi burung dalam beberapa detik ledakan. Mungkin burung tersebut boleh bersaing dengan jet X-43A milik NASA.

g. Tidak Ada Bangkai Pesawat

Di mana-mana negara memang banyak terjadi kecelakaan dan kemalangan pesawat tidak kira dari jenis komersial, tentera, kargo dan lain-lain, dari yang jatuh di air, melanggar gunung, hingga kecelakaan akibat gagal mendarat atau take off tapi dari semua kecelakaan, pesawat yang melanggar gunung sekalipun (bukan gedung), pasti memiliki bangkai. Anehnya di tragedi WTC, tidak ada bangkai pesawat. Pesawat seperti meledak berkeping-keping. Menurut penyataan dari pemerintah Amerika, itu terjadi karana panas akibat ledakan telah melelehkan bangkai pesawat. Anehnya, jika baja dan titanium yang merupakan badan pesawat saja hangus, mengapa para perampas pesawat masih ada untuk diketahui pelakunya. ???

h. Orang-orang Sekitar tidak Mendengar Apapun Sebelum Ledakan

Perhatikan reaksi orang dibawah ini. Dia seperti tidak mendengar apapun sebelum ledakan pesawat yang telah melanggar bangunan terjadi. Perhatikan reaksinya. Dia baru melihat ke atas setelah pesawat meledak. Normalnya, kita saja sudah boleh mendengar pesawat yang terbang tinggi, tapi beza dengan yang ini. Pesawat sudah terbang sangat rendah saja tidak menarik perhatiannya.

i. Pesawat Yang Meledak Setelah Melanggar

Menurut video yang dirakam ABC News, pesawat ternyata mampu menembus gedung terlebih dahulu sebelum meledak. Perhatikan gambar dibawah ini!

j. Tidak Ada Saksi Mata Pesawat

Ketika seluruh dunia sedang gempar dengan bangunan WTC yang diserang pesawat, ternyata masyarakat yang tinggal di sekitar NY mengaku tidak melihat apa-apa mengenai pesawat.

k. Bukti Bahwa Ada Rudal Yang Menyerang Gedung

Ini adalah deretan foto yang membuktikkan bahwa memang ada peluru berpandul atau misil yang menyerang bangunan. Ini adalah hasil zoom in 3x.

l. Rumput Yang Bersih

Kereta yang direm atau ditekan minyaknya dengan mendadak saja akan menimbulkan satu loncatan ke hadapan secara drastik jika tersalah masuk gear justru akan menimbulkan kesan tayar di jalanan atau di rumput (jika kereta di atas dirumput-rumput tertanggal atau rosak), tapi tidak dengan keadaan rumput di pekarangan Pentagon, lihat betapa elok keadaan rumput sekitar. Padahal baru sahaja sebuah pesawat jatuh terhempas dengan membawa muatan minyak yang banyak.

m. Point of Impact

Perhatikan efek pelanggaran pesawat. Pesawat hanya melanggar bahagian depan bangunan, tapi ternyata terbentuk lubang di bagian belakang bangunan.

n. Baja yang Meleleh

Ditemukan baja yang meleleh dengan tingkat kepasanan 500 derajat fahrenheit. Pesawat yang meledak tidak akan punya suhu sepanas ini. Dan uniknya kepanasan itu tetap ada berminggu setelah ledakan. Ini menandakan jika bahagian dari bangunan itu sengaja di hancurkan (di buktikan oleh lelehan benda tersebut) untuk menjatuhkannya secara lurus kebawah seperti yang banyak terlihat di TV.

o. Potongan yang Teratur

Berikut ini adalah gambar beam WTC telah roboh dan gambar ini membuktikan jika ini semua hanya rekaan, mana ada bangunan yang roboh (kecuali rekaan) yang potongan beam-nya secantik dan se-elok ini.

p. Para Pengganas Sebenarnya Masih Hidup

Banyak media-media menyatakan berita seperti BBC pun mendukung informasi berkaitan penganas yang masih hidup. Sila rujuk web berikut.

http://guardian.150m.com/september-eleven/hijackers-alive.htmhttp://911research.wtc7.net/cache/planes/evidence/worldmessenger_alive.htmlhttp://911review.org/Sept11_news/archives/hijackers_Alive_old.htmlhttp://www.infowars.com/articles/terror/bin_laden_video_100_percent_forgery.htm

q. Sebenarnya Menurut Teori Konspirasi

Pesawat seharusnya tidak mampu menghancurkan seluruh bangunan. Karana pesawat yang digunakan itu tidak mampu menghancurkan seluruh bangunan, maka bangunan itu seperti dihancurkan dengan cara building demolition.

Mengenai pesawat yang mereka gunakan, mungkin sudah ditembak jatuh dahulu sebelum mencapai daratan New York, karana waktu diautopsi dan siasatan tidak ada orang arab yang ditemui. Hal ini disampaikan menurut http://www.physics911.net/olmsted Teori konspirasi yang berkembang mengatakan bahwa mungkin yang pesawat yang digunakan dalam pelanggaran bangunan WTC, Pentangon bukanlah pesawat yang dirampas melainkan pesawat tanpa pemandu buatan Amerika.

Sumber: thenoock, Basis184

p/s – Lagi beberapa hari nak raya wei!!!